Kamis, 30 April 2009

Ulang Tahun ke 3 Raphael
















Menjadi ibu menurutku adalah perjuangan; memperjuangkan kesabaran, ketulusan, kerendahanhati, kejujuran, hingga fisik. Ini adalah sekelumit kisah kebanggaan kecil seorang ibu hehehe.
Tanggal 28 April 09 kemarin adalah hari ulangtahun ke 3 anakku Raphael. Sebagai orangtua, kami memutuskan untuk mengadakan perjamuan sederhana, mengundang handai-tolan yang dekat. Ternyata tidak semudah yang anda pikirkan, karena ini di timor. Semua persiapan, dari kue, masak makanan berat, ringan, souvenir, acara, hias ruang harus dikerjakan sendiri. Ya lumayan juga sejak 3 hari sebelum hari H, kami mulai mempersiapkan diri.
Pada hari H nya, dari pagi sampai sore rasanya cepat sekali, kerja tidak pernah selesai-selesai, capeknya badan sudah tidak sempat dirasa. Akhirnya saya menyerah, saya sudah berusaha.
Mulai jam 6 sore, tamu mulai datang. Senang sekali, ternyata dari anak-anak hingga yang berusia senja dapat menikmati suasananya. Bayangkan acara ini dihadiri hingga 4 generasi; dari Angkatan Po Thai, Po Kung Rafel, Papa Mama sampai ke Rafel. Mungkin saja resep panjang umur didapat di timor ya. Ko Ahoi berujar dengan gaya khasnya:" Tidak sia-sia capeknya". "Yang penting usahanya, hasilnya terserah Babe,bukan aku yang tentukan." ujarku.
Waktu acara favorit ku dan Rafel, acara buka kado, Rafel bilang: " Ma, Fael senang sekali." Aku iseng bertanya: " Fael, umpamanya mama pergi jauh tinggalin papa, Fael mau ikut siapa?" Rafel langsung jawab: "Fael ikut dua-duanya."
Sekedar sharring untuk teman-teman; kadang kita merasa sudah berusaha sebaik mungkin, tapi kenapa to dia berbuat begitu, atau kenapa to dia tidak berubah tetap acuh tak acuh; ya mungkin saja itu yang harus diperjuangkan. Biar hasilnya Babe yang menentukan. Perjuangan untuk tetap mempertahankan cinta kasih dalam keluarga yang diberkati itu tidak mudah, hanya buahnya pasti sangat indah dan manis, karena pasti Bapa berkehendak demikian.





2 komentar:

  1. Wahhhh mengharukan. Kalau papa mama ada di Kefamenanu tentu bisa ikut bantu dan kemudian ikut merasakan kehangatan ulang tahun Rafel. Tetapi Atik memang hebat, menyelesaikan semuanya dengan baik. Keluar sebagai pemenang bukan pecundang. Mama tentu senang mendengar berita ini, tidak sia sia mama selalu membuat ulang tahun anak anak ketika masih kecil, walaupun dalam keterbatasan duit. Sukses untuk Atik, sayang

    BalasHapus
  2. Hehehe...iya ya. Satu tahun sekali dapat gojlokan. Jadi ibu ini aku tambah kuat, walau dengan air mata masih bisa tersenyum he3. Cimsay papikung maypo semarang.

    BalasHapus